MANTAP168 Pada proses memperoleh buah yang berkualitas, perlu dilaksanakan beberapa usaha yang umum kita mengenal dengan mencangkok tanaman. Mencangkok tanaman sebagai langkah pengembangbiakan tanaman secara vegetatif bikinan. Langkah pengembangbiakan itu mempunyai tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih kurang sama dengan induknya, atau bahkan juga lebih bagus.
Pemahaman Mencangkok Tanaman
Proses mencangkok tanaman sebagai proses pengembangbiakan yang cukuplah sederhana dan gampang. Proses mencangkok tanaman bahkan juga dapat dilaksanakan oleh orang yang masih belum terlampau memahami masalah perkebunan, tapi dengan persyaratan orang itu pahami beberapa langkah dalam mencangkok.
Mencangkok sebagai salah satunya jalan keluar paling cepat untuk tumbuhkan akar pada tangkai tanaman. Maka dari itu, umumnya proses mencangkok memakai ranting yang tidak besar. Mencangkok mempunyai arah khusus untuk hasilkan buah secara bisa lebih cepat dengan perkembangan tanamannya tidak besar.
F. Rahardi dalam bukunya yang dengan judul Supaya Tanaman Cepat Berbuah mengutarakan jika mencangkok rupanya cuma dapat diterapkan pada tipe tanaman biji berkeping dua atau dikotil. Agar dapat memperoleh hasil yang berkualitas dan berkualitas, cabang atau ranting yang hendak dipakai dalam mencangkok tidak bisa terlampau tua atau terlampau muda.
Langkah-Langkah Mencangkok Tanaman
Nach, saat sebelum lakukan proses mencangkok, ada banyak hal yang sudah dilakukan dan jadi perhatian.
1. Pilih tanaman induk yang hendak dicangkok.
Penentuan ini sebagai cara paling penting. Baik dan tidaknya hasil mencangkok ditetapkan dari penentuan tanaman induknya. Maka dari itu, saat sebelum mencangkok diharap untuk pastikan tanaman induk yang hendak dipakai dalam mencangkok mempunyai kualitas dan kualitas yang bagus.
2. Pilih ranting atau tangkai tanaman yang berwujud lempeng.
Ada banyak persyaratan yang penting jadi perhatian saat sebelum pilih tangkai untuk mencangkok yaitu tangkai tidak begitu tua atau terlampau muda. Disamping itu, tangkai tanaman yang diputuskan harus berwujud lempeng dan memperoleh cahaya matahari yang cukup. Penentuan tangkai tanaman di sini mempunyai arah agar proses fotosintesis pada tanaman bisa jalan secara baik dan dapat percepat perkembangan akar pada tangkai tanaman yang dicangkok.
3. Kupas kulit pada tangkai tanaman
Langkah awal yang penting dilaksanakan dalam tahapan ini ialah kupas kulit kayu sejauh 5 cm. Tangkai atau ranting atau cabang yang hendak dipakai harus dikupas sisi kulitnya. Pastikan tangkai tanaman telah bersih dari kulit kayu yang melekat.
4. Bersihkan kambium pada tangkai tanaman
Kambium yang ada di tangkai atau ranting atau cabang tanaman harus dibikin bersih sekitarnya dengan pisau lebih dulu. Tehnik paling mudah untuk bersihkan kandungan kambium pada tangkai tanaman dengan meraba-raba sisi tangkai tanaman. Bila tangkai tanaman telah berasa kesat, karena itu bisa ditegaskan tangkai tanaman telah bersih dari kambium.
5. Biarkan tangkai tanaman sepanjang satu hari.
Cara ini perlu dilaksanakan supaya tangkai tanaman yang telah terkupas dapat kering dan tahan pada penyakit dan jamur. Pada tingkatan ini, hal yang penting ditegaskan ialah kandungan kambium pada tangkai tanaman, diharap tangkai tanaman telah bersih dan tidak ada kambium yang melekat. Cara ini akan berguna agar hasil cangkokan dapat tumbuh secara baik pada hasilkan bibit yang berkualitas dan berkualitas.
6. Tutup tangkai tanaman
tahap selanjutnya yaitu membuntel tangkai tanaman dengan plastik atau memakai sabut kelapa. Pembungkusan dapat dilaksanakan menali lebih dulu sisi bawah tangkai tanaman yang telah terkupas. Sesudah membuat tali di bagian bawah tangkai tanaman, setelah itu isi tangkai tanaman dengan tanah. Pemakaian tanah diharap ialah tanah yang subur. Paling akhir, bungkuslah sisi atas dengan plastik atau sabut kelapa sampai memiliki bentuk seperti kapsul.
7. Menyiram tanaman dengan teratur dan teratur.
Proses mencangkok tanaman membutuhkan sikap sabar dan tekun. Hal yang dapat dilaksanakan agar proses mencangkok dapat semakin cepat dan cangkokan dapat selekasnya hasilkan akar yaitu lakukan penyiraman dengan teratur dan teratur. Benar-benar tidak dibolehkan biarkan tanah yang terdapat di dalamnya alami kekeringan karena kurang memperoleh konsumsi air. Disamping itu. hal yang dapat dilaksanakan supaya tanah makin subur ialah menambahkan dengan pupuk.
8. Menanti sampai akar tumbuh.
Nach, pertanda proses mencangkok sudah sukses ialah tangkai tanaman keluarkan akar tumbuh warna coklat dari pembungkusnya. Sesudah keluar akar, bisa ditegaskan tangkai tanaman hasil cangkokan bisa dipotong untuk selanjutnya disemai.